Skip to main content

Songgo Langit , Rumah Hobbit ala Jogja

Assalamualaikum gengs,

Kali ini gw mau bahas destinasi wisata yang lagi kekinian , Songgo Langit namanya. Disini kalian bisa lihat rumah hobbit ala Jogja. Well, memang tidak semirip rumah hobbit di tempat asalnya (apalagi kurcacinya yang mukanya bikin gw gak berani ngeliatin) , tapi paling tidak bisalah ya dipakai untuk sekedar poto dan upload di instagram hehehee.

Jalan masuk pengunjung

 Rumah hobbit ala Jogja

Awalnya gw sudah sering lewat lokasi wisata ini waktu ngantar tamu ke daerah Mangunan, tapi setelah ada tamu yang minta kesana baru deh gw akhirnya mampir kemari. Ternyata di dalamnya keren banget , untuk ukuran wisata di daerah sana.

Semua sudutnya sangat rapi dan detail menurut gw, setiap lahan kosong gak dibiarin gitu aja , pasti ada aja dibikin untuk spot foto yang unik dan menarik. Contohnya rumah-rumahan yang berundak-undak dan ala-ala indian gitu , juga ada spot foto yang bentuknya bunga dan kupu-kupu.

Rumah ala indian (model by Bagus dkk , tamu gw dari JKT , thanks a bunch yaa gengs)

Another Indian ala ala ^^

Kalau mau jadi kayak Thumbellina bisa poto disini

Batu besar yang teronggok di tengah pun tidak luput dijadikan spot foto , Very creative. Sukanya ke daerah Mangunan itu selain adem , semua destinasi wisatanya rapi banget, mungkin karena dikelola sama kelompok tani sana ya , jadinya yang ngerjain gotong-royong gitu.

Batu yang dijadikan spot poto

Songgo Langit ini lokasinya dekat banget sama Hutan Pinus Mangunan, kalo dari Jogja , lewat Ring Road Selatan sampai perempatan Giwangan, belok ke arah jl.Imogiri, luruuuuuuuuus aja sampai mentok belok kiri , nah dari sini ikuti petunjuk jalan ke kebun buah Mangunan, sampai di balai desa ikutin jalan yang nanjak atau ke sebelah kiri, Songgo Langit ada di sebelah kanan jalan.

Sampai di Songgo langit kita akan di sambut dengan bunga berwarna warni yang tertata rapi dan cocok banget untuk selfi tentunya. Tiket masuk ke Songgo Langit hanya dua ribu rupiah saja , sangat murah bukan??. Untuk parkir mobil di bagian luar , parkir motor di bagian dalam. Saat rame pengunjung jalan masuk dan keluar pengunjung dibedakan.

Bunga warna warni yang mempercantik kawasan Songgo Langit

 Parkir motor

Parkir Mobil

Kalau merasa lapar, jangan kuatir karena di sini sudah banyak kios makanan yang berjualan dan tertata sangat rapi, untuk fasilitas umum pun , seperti musholla dan toilet sudah tersedia.

Kios-kios

Masih bingung juga mau kesananya gimana?? hubungi aja gw di 087705391133 , gratis gak pake bayar kok :D , syaratnya cuma ngerekomendasiin tour gw aja ke temen-temen lainnya hehehe (tetep usaha yee).... Makasih gengs

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menari Jarikan di acara dimas diajeng Sleman, Jogja City Mall (JCM)

Saat gw liburan di Lombok Bali untuk taon baru , gw dapat broadcast yang isinya tentang jarikan ,jarikan ini adalah kegiatan yang diadakan oleh dimas diajeng sleman. Karena dasarnya gw suka nari jadilah gw kepikiran untuk ikut, biarpun badan gw jumbo tapi dulunya gw penari, waktu kecil kan kalau nari dengan badan gendut jadinya lucu,lha dengan badan segede sekarang nari??hmmm ya kalian nilai sendiri aja deh hahahaa. Jarikan flashmob , judul dari broadcast itu, acaranya bakal diadain di jogja city mall (jcm) tanggal 11 januari 2015, dan latihannya 3 hari berturut-turut mulai tanggal 8 januari 2015. Gw balik dari Bali tanggal 6 januari, tanggal 7 briefing dan tanggal 8 langsung latihan jarikan, mulai dari jam 4 sore sampai malam, tanggal 9 latihan dari jam 6 sore sampai 10 malam, hari terakhir latihan atau gladi resik tanggal 10, mulai pukul 10 malam langsung di jogja city mall nya. Gw pikir awalnya gerakannya bakal hip hop layaknya flash mob gitu, tapi ternyata karena ini acaranya dim

Candi Sewu Yogyakarta

Banyak banget candi yang bagus di Yogyakarta, salah satunya adalah candi sewu ini. Pertama kali gw ke candi sewu ini saat gw nganter tamu dari Bandung untuk keperluan skripsinya. Saat itu gw cuma nunggu di mobil aja (maklum supir :p ) . Beberapa hari kemudian gw lihat foto candi sewu di instagram yang keren banget, akhirnya gw coba kesana, secara dekat sama rumah ini. Candi Sewu dari kejauhan    Candi Sewu Saat itu yang gw ingin poto adalah pohon besar dengan daun-daunnya yang sedang berguguran di salah satu sudut yang ada di candi sewu ini. Apesnya gw kesananya hari minggu pagi dan disana lagi ada kerja bakti massal gitu dan saat gw sampai di pohon yang gw tuju ternyata daun-daunnya sudah disapuin (whhooooaaaaaaa T.T). Sebenarnya daun-daunnya masih ada di dekat pohon, tapi masak gw serakin lagi, yang ada gw dibakar sama yang lagi kerja bakti. Pohon yang mau gw foto, tuh daunnya mblendug di samping pohon T.T   Akhirnya gw terpaksa menerima keadaan dengan ikhl

Bukit Banyak Angkrem, Salaman, Magelang

Hari Kamis tanggal 22 Oktober kemarin, gw ma temen-temen dari magelang berangkat muncak. Tujuan kita kali ini adalah bukit banyak angkrem. Kenapa disebut bukit? karena tingginya hanya 800an mdpl, kenapa muncak bukit ini? karena biarpun hanya bukit tapi bedanya dari yang lain adalah saat mau sampai puncak, kita harus climbing dulu, jadi ada sedikit geeeermya laah . Naaaaaah, dari awal gw memang sudah dibilangin kalau ada climbingnya untuk sampai puncak, tapi yang gw gak tahu adalah ternyata tidak seperti climbing yang gw bayangkan, this is the real climbing sob !!! Kamis malam itu sekitar jam 7 kita sudah kumpul di rumah salah satu teman gw di Magelang. Gw gak ngerti rencana muncak jam berapa, siapa aja yang ikut, trus itu bukit nya ada dimana. Di saat gw mengiyakan ikut pendakian ini adalah karena gw sudah lama banget gak muncak, kira-kira 6 bulan dan gw sudah kangen banget ketinggian. Kangen capeknya, kangen ngecampnya, kangen ngobrol-ngobrolnya, kangen lihat jutaan bintang di pla