DUBIDU TOUR

Pulang kekotamu Ada setangkup haru dalam rindu ... (Kla Project -Yogyakarta) Semua yang pernah ke Jogja, pasti setuju bahwa setiap sudut kota Jogja itu romantis kata Anis Baswedan. Saya setuju, terlepas dari saya yang terlahir di kota yang sekarag sudah mulai ramai pembangunan hotel dan apartment ini. Beruntunglah kalian yang pernah tinggal di Jogja era awal tahun 2000an, dimana Jogja masih menjadi Jogja yang tenang dan asyik. Pusat perbelanjaan besar di era itu tidaklah banyak, hanya ada mal malioboro dan galeria mal. Sebagai anak SMA saat itu, kami sering mengeluhkannya, tapi jika melihat pembangunan saat ini di Jogja dan kepadatan kendaraannya, semua pasti setuju, jika era awal 2000an Jogja jauh lebih menyenangkan. Tidak ada macet di setiap lampu merah, tidak ada bangunan menjulang tinggi dengan kolam renang di atasnya, tidak banyak pembangunan yang membuat sesak daerah kota. Kami rindu kesederhanaan kota ini. "Jogja ora didol" , mereka yang menyerukan kata-kata i

haaaaeeeeee.....^^ Kali ini gw  ke Bandung, sekalian kondangan sekalian jalan-jalan biarpun hanya ke satu tempat. Tempat wisata yang gw datangin kali ini adalah Dusun Bambu. Tempat wisata dusun Bambu dekat dengan curug Cimahi yang lagi ngehits itu (pengen banget ke tempat ini tapi gak sempat) lagian gw sama keluarga besar gak mungkin banget ngajakin anak kecil atau orang tua untuk blusukan tow, jadi edisi kali ini adalah edisi piknik cantik dulu yak :D . Lokasi Dusun Bambu memang terletak di dusun heheee...jauh dari jalan besar, untuk lebih gampangnya dan tidak tersesat, kalian bisa lihat denah likasi di website Dusun Bambu , http://www.dusun-bambu.com/2014/09/akses-menuju-lokasi-dusun-bambu.html . Dari parkiran sampai lokasi dusun bambu, pengunjung diantar menggunakan mobu=il warna warni ini, gratis Tiket masuk ke dusun Bambu adalah 15.000 rupiah per orang, cukup murah untuk tempat wisata sekelas Dusun Bambu. Tapi semua fasilitas yang ada di Dusun Bambu tidaklah gratis,

Hollaaaaa.....kali ini gw nemenin temen gw jalan-jalan ke daerah Kulon Progo. Banyak banget destinasi wisata yang bisa kamu datangi di barat kota Jogja ini. Mulai dari air terjun yang istimewa banget pemandangannya, pantai yang keren banget untuk melihat sunset, desa wisata, goa, wisata religi, waduk sampai lokasi-lokasi seru lainnya yang sayang banget untuk sekedar hanya kamu tahu saja. Untuk sekarang, gw mau bahas Dolan Deso Boro. Pasti sudah banyak banget yang sudah tahu desa wisata ini, secara poto-potonya sangat banyak bertebaran di instagram maupun artikel-artikel wisata lainnya. Dolan Deso Boro ini terletak di daerah Desa Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kulon Progo Yogyakarta. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa buka langsung websitenya dolandeso.com . Gw ke boro memang bukan untuk outbond ataupun wisata bersama keluarga, tapi memang sekedar jalan-jalan aja dan poto-poto tentunya hehheee. Untuk bisa ke Boro sangatlah gampang, jika kalian dari arah Jogja, belok ke arah godea

Hari Kamis tanggal 22 Oktober kemarin, gw ma temen-temen dari magelang berangkat muncak. Tujuan kita kali ini adalah bukit banyak angkrem. Kenapa disebut bukit? karena tingginya hanya 800an mdpl, kenapa muncak bukit ini? karena biarpun hanya bukit tapi bedanya dari yang lain adalah saat mau sampai puncak, kita harus climbing dulu, jadi ada sedikit geeeermya laah . Naaaaaah, dari awal gw memang sudah dibilangin kalau ada climbingnya untuk sampai puncak, tapi yang gw gak tahu adalah ternyata tidak seperti climbing yang gw bayangkan, this is the real climbing sob !!! Kamis malam itu sekitar jam 7 kita sudah kumpul di rumah salah satu teman gw di Magelang. Gw gak ngerti rencana muncak jam berapa, siapa aja yang ikut, trus itu bukit nya ada dimana. Di saat gw mengiyakan ikut pendakian ini adalah karena gw sudah lama banget gak muncak, kira-kira 6 bulan dan gw sudah kangen banget ketinggian. Kangen capeknya, kangen ngecampnya, kangen ngobrol-ngobrolnya, kangen lihat jutaan bintang di pla