DUBIDU TOUR

Seperti biasa berawal dari melihat poto di instagram yang keren banget, akhirnya temen gw ngajakin tuk maen air ke salah satu umbul di Klaten, yaitu umbul manten. Klaten memang terkenal dengan mata airnya yang melimpah ruah dan sangat jernih. Salah satu air minum kemasan paling terkenal di Indonesia pun mata airnya dari Umbul Cokro Klaten. Umbul Manten ini berada di daerah Janti Polanharjo Klaten, kalau dari Jogja, ambil jalan arah Solo sampai hampir dekat Boyolali. Setelah pertigaan lampu merah Pakis (pertigaan pakis itu pertigaan yang kalo ke kanan sukoharjo dan lurus ke solo, tandanya di dekat lampu merah ini ada pom bensin yang ada toko donatnya), lalu di sebelah kiri ada jalan ke pemancingan Janti, luruuuuuuuus terus sampai pertigaan yang ada penunjuk jalan kalau ke kiri ke arah umbul cokro, nah ambil jalan yang lurus trus pelan-pelan saja karena parkir kendaraan ke umbul manten ada di sebelah kanan jalan tidak jauh dari pertigaan tersebut. Di lokasi ini ada 2 umbul, umbul pel

Pulang kekotamu Ada setangkup haru dalam rindu ... (Kla Project -Yogyakarta) Semua yang pernah ke Jogja, pasti setuju bahwa setiap sudut kota Jogja itu romantis kata Anis Baswedan. Saya setuju, terlepas dari saya yang terlahir di kota yang sekarag sudah mulai ramai pembangunan hotel dan apartment ini. Beruntunglah kalian yang pernah tinggal di Jogja era awal tahun 2000an, dimana Jogja masih menjadi Jogja yang tenang dan asyik. Pusat perbelanjaan besar di era itu tidaklah banyak, hanya ada mal malioboro dan galeria mal. Sebagai anak SMA saat itu, kami sering mengeluhkannya, tapi jika melihat pembangunan saat ini di Jogja dan kepadatan kendaraannya, semua pasti setuju, jika era awal 2000an Jogja jauh lebih menyenangkan. Tidak ada macet di setiap lampu merah, tidak ada bangunan menjulang tinggi dengan kolam renang di atasnya, tidak banyak pembangunan yang membuat sesak daerah kota. Kami rindu kesederhanaan kota ini. "Jogja ora didol" , mereka yang menyerukan kata-kata i

haaaaeeeeee.....^^ Kali ini gw  ke Bandung, sekalian kondangan sekalian jalan-jalan biarpun hanya ke satu tempat. Tempat wisata yang gw datangin kali ini adalah Dusun Bambu. Tempat wisata dusun Bambu dekat dengan curug Cimahi yang lagi ngehits itu (pengen banget ke tempat ini tapi gak sempat) lagian gw sama keluarga besar gak mungkin banget ngajakin anak kecil atau orang tua untuk blusukan tow, jadi edisi kali ini adalah edisi piknik cantik dulu yak :D . Lokasi Dusun Bambu memang terletak di dusun heheee...jauh dari jalan besar, untuk lebih gampangnya dan tidak tersesat, kalian bisa lihat denah likasi di website Dusun Bambu , http://www.dusun-bambu.com/2014/09/akses-menuju-lokasi-dusun-bambu.html . Dari parkiran sampai lokasi dusun bambu, pengunjung diantar menggunakan mobu=il warna warni ini, gratis Tiket masuk ke dusun Bambu adalah 15.000 rupiah per orang, cukup murah untuk tempat wisata sekelas Dusun Bambu. Tapi semua fasilitas yang ada di Dusun Bambu tidaklah gratis,

Hollaaaaa.....kali ini gw nemenin temen gw jalan-jalan ke daerah Kulon Progo. Banyak banget destinasi wisata yang bisa kamu datangi di barat kota Jogja ini. Mulai dari air terjun yang istimewa banget pemandangannya, pantai yang keren banget untuk melihat sunset, desa wisata, goa, wisata religi, waduk sampai lokasi-lokasi seru lainnya yang sayang banget untuk sekedar hanya kamu tahu saja. Untuk sekarang, gw mau bahas Dolan Deso Boro. Pasti sudah banyak banget yang sudah tahu desa wisata ini, secara poto-potonya sangat banyak bertebaran di instagram maupun artikel-artikel wisata lainnya. Dolan Deso Boro ini terletak di daerah Desa Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kulon Progo Yogyakarta. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa buka langsung websitenya dolandeso.com . Gw ke boro memang bukan untuk outbond ataupun wisata bersama keluarga, tapi memang sekedar jalan-jalan aja dan poto-poto tentunya hehheee. Untuk bisa ke Boro sangatlah gampang, jika kalian dari arah Jogja, belok ke arah godea

Hari Kamis tanggal 22 Oktober kemarin, gw ma temen-temen dari magelang berangkat muncak. Tujuan kita kali ini adalah bukit banyak angkrem. Kenapa disebut bukit? karena tingginya hanya 800an mdpl, kenapa muncak bukit ini? karena biarpun hanya bukit tapi bedanya dari yang lain adalah saat mau sampai puncak, kita harus climbing dulu, jadi ada sedikit geeeermya laah . Naaaaaah, dari awal gw memang sudah dibilangin kalau ada climbingnya untuk sampai puncak, tapi yang gw gak tahu adalah ternyata tidak seperti climbing yang gw bayangkan, this is the real climbing sob !!! Kamis malam itu sekitar jam 7 kita sudah kumpul di rumah salah satu teman gw di Magelang. Gw gak ngerti rencana muncak jam berapa, siapa aja yang ikut, trus itu bukit nya ada dimana. Di saat gw mengiyakan ikut pendakian ini adalah karena gw sudah lama banget gak muncak, kira-kira 6 bulan dan gw sudah kangen banget ketinggian. Kangen capeknya, kangen ngecampnya, kangen ngobrol-ngobrolnya, kangen lihat jutaan bintang di pla

Awal gw tahu puncak becici itu saat gw antar tamu ke hutan pinus, pas tamu nya poto-poto, gw muter mobil sampai pertigaan yang ada papan nama puncak becici nya (jauh banget ya muter mobilnya :p). Tapi karena cuma lihat sekilas, gw gak begitu ngeh. Trus pas lihat instagram ada potonya puncak becici ternyata bagus, akhirnya gw kesana (lagi-lagi) sendirian :D . Lokasi puncak becici ini cukup dekat dengan hutan pinus imogiri, cuma tinggal lurus terus aja sampai ada pertigaan yang ada papan petunjuk puncak becici belok kanan, luruuuus terus nyampe deh di puncak becici, gampang banget kalau mau kesana karena sudah banyak petunjuk yang dibikin warga untuk memudahkan para pengunjung. Puncak becici ini katanya salah satu spot untuk melihat sunset di Jogja, waktu gw ke becici siang jadi blom pernah nyunset disana. Untuk masuk lokasi puncak becici tidak ada bayar retribusi hanya bayar parkir saja. Fasilitas yang disediakan pun sudah tertata seperti adanya musholla dan toilet umum. Untuk sampa

Banyak banget candi yang bagus di Yogyakarta, salah satunya adalah candi sewu ini. Pertama kali gw ke candi sewu ini saat gw nganter tamu dari Bandung untuk keperluan skripsinya. Saat itu gw cuma nunggu di mobil aja (maklum supir :p ) . Beberapa hari kemudian gw lihat foto candi sewu di instagram yang keren banget, akhirnya gw coba kesana, secara dekat sama rumah ini. Candi Sewu dari kejauhan    Candi Sewu Saat itu yang gw ingin poto adalah pohon besar dengan daun-daunnya yang sedang berguguran di salah satu sudut yang ada di candi sewu ini. Apesnya gw kesananya hari minggu pagi dan disana lagi ada kerja bakti massal gitu dan saat gw sampai di pohon yang gw tuju ternyata daun-daunnya sudah disapuin (whhooooaaaaaaa T.T). Sebenarnya daun-daunnya masih ada di dekat pohon, tapi masak gw serakin lagi, yang ada gw dibakar sama yang lagi kerja bakti. Pohon yang mau gw foto, tuh daunnya mblendug di samping pohon T.T   Akhirnya gw terpaksa menerima keadaan dengan ikhl

Gw sudah beberapa kali ke museum ini tapi tidak untuk belajar sejarah kerajaan Jogja, melainkan melihat pertunjukan asia tri, event tari tahunan yang didakan disana beberapa tahun belakangan ini. Ingin sekali masuk ke dalam dan mengikuti tour wisata museumnya tapi belom sempat-sempat. Akhirnya setelah sekian lama memendam keinginan, minggu kemarin gw kesana juga, biarpun awal kesininya juga cuma tuk poto-poto doank, tapi ternyata kalo mo poto-poto harus bayar tiket masuk juga karena spot untuk poto-potonya ada di bagian belakang museum yang notabene harus ikut tour museum nya dulu :D . Bagian depan museum Ullen Sentalu Tapi setelah gw ikut tour museumnya, ternyata gak nyesel loh, karena gw jadi tahu silsilah kerajaan Jogja Solo, mulai dari awal sampai akhirnya terbelah menjadi dua dan sekarang empat kerajaan. Disini ada juga berbagai macam prasasti dan banyak lagi barang-barang peninggalan dari kerajaan Jogja Solo. Di Museum ini juga banyak terdapat lukisan dan foto-foto

Hulaaaaa....kali ini gw mau kasih info ke semua warga jogja khususnya temen-temen yang suka banget sama astronomi kalau di Jogja itu ada lho klub astronomi yang namanya penjelajah langit. Gw sendiri baru beberapa kali ikut kegiatannya mereka, karena gw sendiri memang menyukai semua benda langit. Awalnya gw berfikir kalau gw adalah orang yang freak sama astronomi tapi setelah ikut kegiatannya temen-temen penjelajah langit (PL) ini, ternyata gw blom ada apa-apanya sama sekali hehee. Disini ketertarikan teman-teman PL sangat tinggi terhadap astronomi, sedangkan gw cuma suka lihat bintang dan bulan doank, gak pernah ngerti tuh namanya andromeda atau rasi bintang yang namanya kalo menurut gw mending gak usah dihapal karena ribet banget hahahahaa. Tapi mungkin karena awalnya sudah suka ya, jadi teman-teman yang tergabung di penjelajah langit ini kayak komputer aja tuh otaknya, hapaaal semua rasi bintang atau nama apapun benda langit yang njlemit banget walaupun cuma didengar itu.

Sebenarnya gw suka banget mencoba hal baru dan sesuatu yang orang anggap gw gak bisa lakuin karena badan gw yang bohay :p . Seperti sandboarding yang pengeeeen banget gw cobain karena lihat salah satu artikel di internet. Alhasil beberapa hari gw cari temen tuk nemenin kesana karena kalo sendirian gak bakal berasa serunya dan gak ada yang motoin hahahha. Hari itu gw pergi sama temen gw, nisa. Gumuk pasir ini lokasinya di dekat pantai Parangkusumo Bantul. Kalau dari kota Jogja, kalian ke jalan parangtritis trus luruuuuuuuus aja kenarah selatan sampai pos retribusi parangtritis,habis bayar, lanjut lagi terus luruuuus sampai ada sebelah kirinya makam yang diatas bukit lalu belok ke kanan (setelah hotel gandung atau pundong gitu agak lupa, direvisi selanjutnya ya hehhe), habis itu ikuti jalan aja sampai di sebelah kanan ada tulisan sandboarding. Biaya sewa papan untuk sandboarding adalah 70 ribu sejam , awalnya sih mikir sejam lama banget, tapi setelah main, sejam itu sebentar banget.