Skip to main content

Mercusuar Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta

Seharusnya hari rabu tanggal 17 juni kemaren gw bantuin kontaineran sepupu gw untuk New Zealand, tapi karena di undur akhirnya gw memutuskan untuk ngerjain project video gw dan Hari itu gw ke wonosari, mumpung blom puasa :D .

Tujuan pertama gw adalah pantai baron, terakhir kesini pas jamannya kuliah, sekitar 6-7 taon lalu (tuir banget gw yak -__-) .pagi itu pukul 7 gw berangkat dari rumah dan sampai sana sekitar pukul 8 lebih.

Pas gw sampai di pantai baron, masih agak sepi, belum banyak pengunjung yang datang. Para penjual ikan di tpi (tempat pelelangan ikan) pun baru beberapa yang buka , sebagiannya lagi baru mulai mempersiapkan. Setelah parkir motor, gw langsung menuju pantai dan ternyata air masih pasang.

Pantai baron ini punya keunikan yaitu di salah satu sisi pantai ada sungai air tawarnya, biasanya dipakai para pengunjung untuk berenang, sekitar 7 tahun lalu gak ada yang namanya pelampung atau ban yang disewakan, tapi sekarang untuk lebih menarik pengunjung sudah banyak yang menyewakan pelampung dan ban untuk susur sungainya dan juga banyak payung yang di pasang di tepi pantai untuk disewakan kepada pengunjung guna menikmati keindahan alam atau sekedar beristirahat.

Payung yang disewakan untuk para pengunjung

Di sebelah kiri pantai ternyata ada mercusuarnya, sepertinya bangunan baru dan gw pun langsung menuju kesana. Untuk naik keatas bukit, pengunjung dikenakan biaya dua ribu rupiah saja. Setelah jalan sekitar 10 menit sambil disambi poto-poto sampai juga gw di mercusuar, ternyata banyak juga pengunjung yang kesini tapi semua pada sudah turun, akhirnya gw naik sendirian hiks hiks o(╥﹏╥)o. Untuk bisa naik ke puncak mercuauar, pengunjung dikenakan biaya sebesar lima ribu rupiah.

 Mercusuar pantai baron dilihat dari kejauhan

Mercusuar pantai baron dilihat dari dekat

Mercusuar pantai baron ini tingginya 40m, sama dengan mercusuar pantai pandan sari, padahal dilihat sekilas lebih tinggi mercusuar pantai pandan sari, tapi ternyata yang membuat mercusuar pantai baron terlihat lebih pendek adalah adanya beberapa teras di beberapa lantainya.

Saat ingin naik ke mercusuar, sandal harus di lepas supaya area dalam mercusuar tetap bersih. Ada sekitar 6 tangga melingkar dan 1 tangga lurus yang harus dilewati untuk sampai ke puncak mercusuar. Lumayan bikin capek juga, tapi itu semua terbayarkan dengan pemandangan indah yang kita dapatkan setelah sampai atas, hamparan laut terbentang luas dan beberapa pantai terlihat dari atas sini.

 Naikin 6 tangga muter yang bikin lumayan pheeww

 Tangga terakhir menuju puncak, naikinnya sambil ndredeg (gemeteran)

Pemandangan dari salah satu lantai sebelum sampai puncak

Selama gw diatas sendirian, gak ada satu orang pun yang naik, jadi gw leluasa ambil poto dan video di atas sambil ketakutan sendiri ⊙︿⊙ . Mengagumi kekayaan Allah yang bisa kita nikmati tanpa harus berasusah payah membikin sendiri itu rasanya sangat menyenangkan, bersyukur tiada hentinya masih diberi kesemptaan bisa melihat ini semua.

 Pantai baron dari atas mercusuar

 Ada gardu pandangnya juga di sebelah mercusuar, tapi kayaknya ngeri banget kalo mo naik kesitu

 Pantai kukup dan pantai krakal terlihat di kejauhan

Jalan setapak menuju mercusuar , motor bisa sampai di halaman mercusuar jadi gak perlu jalan kaki dari pantai baron

Pemandangan laut dan bukit terlihat menakjubkan dari atas sini

Cukup lama gw diatas dan sepertinya cukup untuk ambil gambarnya, sekarang waktunya turun, karena masih banyak lagi tempat yang harus gw datangi ヽ(*≧ω≦)ノ .

Silvi
Fb : silviea rindy
Ig : silviearindy
Sms / wa / call : 087705391133
Bbm : 51798671
@dubidu tour
Open trip hemat - host backpacker 

Comments

  1. mbak mau tanya dong, pemandangannya lebih bagus di mercusuar baron atau di mercusuar pandansari ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menari Jarikan di acara dimas diajeng Sleman, Jogja City Mall (JCM)

Saat gw liburan di Lombok Bali untuk taon baru , gw dapat broadcast yang isinya tentang jarikan ,jarikan ini adalah kegiatan yang diadakan oleh dimas diajeng sleman. Karena dasarnya gw suka nari jadilah gw kepikiran untuk ikut, biarpun badan gw jumbo tapi dulunya gw penari, waktu kecil kan kalau nari dengan badan gendut jadinya lucu,lha dengan badan segede sekarang nari??hmmm ya kalian nilai sendiri aja deh hahahaa. Jarikan flashmob , judul dari broadcast itu, acaranya bakal diadain di jogja city mall (jcm) tanggal 11 januari 2015, dan latihannya 3 hari berturut-turut mulai tanggal 8 januari 2015. Gw balik dari Bali tanggal 6 januari, tanggal 7 briefing dan tanggal 8 langsung latihan jarikan, mulai dari jam 4 sore sampai malam, tanggal 9 latihan dari jam 6 sore sampai 10 malam, hari terakhir latihan atau gladi resik tanggal 10, mulai pukul 10 malam langsung di jogja city mall nya. Gw pikir awalnya gerakannya bakal hip hop layaknya flash mob gitu, tapi ternyata karena ini acaranya dim

Candi Sewu Yogyakarta

Banyak banget candi yang bagus di Yogyakarta, salah satunya adalah candi sewu ini. Pertama kali gw ke candi sewu ini saat gw nganter tamu dari Bandung untuk keperluan skripsinya. Saat itu gw cuma nunggu di mobil aja (maklum supir :p ) . Beberapa hari kemudian gw lihat foto candi sewu di instagram yang keren banget, akhirnya gw coba kesana, secara dekat sama rumah ini. Candi Sewu dari kejauhan    Candi Sewu Saat itu yang gw ingin poto adalah pohon besar dengan daun-daunnya yang sedang berguguran di salah satu sudut yang ada di candi sewu ini. Apesnya gw kesananya hari minggu pagi dan disana lagi ada kerja bakti massal gitu dan saat gw sampai di pohon yang gw tuju ternyata daun-daunnya sudah disapuin (whhooooaaaaaaa T.T). Sebenarnya daun-daunnya masih ada di dekat pohon, tapi masak gw serakin lagi, yang ada gw dibakar sama yang lagi kerja bakti. Pohon yang mau gw foto, tuh daunnya mblendug di samping pohon T.T   Akhirnya gw terpaksa menerima keadaan dengan ikhl

Bukit Banyak Angkrem, Salaman, Magelang

Hari Kamis tanggal 22 Oktober kemarin, gw ma temen-temen dari magelang berangkat muncak. Tujuan kita kali ini adalah bukit banyak angkrem. Kenapa disebut bukit? karena tingginya hanya 800an mdpl, kenapa muncak bukit ini? karena biarpun hanya bukit tapi bedanya dari yang lain adalah saat mau sampai puncak, kita harus climbing dulu, jadi ada sedikit geeeermya laah . Naaaaaah, dari awal gw memang sudah dibilangin kalau ada climbingnya untuk sampai puncak, tapi yang gw gak tahu adalah ternyata tidak seperti climbing yang gw bayangkan, this is the real climbing sob !!! Kamis malam itu sekitar jam 7 kita sudah kumpul di rumah salah satu teman gw di Magelang. Gw gak ngerti rencana muncak jam berapa, siapa aja yang ikut, trus itu bukit nya ada dimana. Di saat gw mengiyakan ikut pendakian ini adalah karena gw sudah lama banget gak muncak, kira-kira 6 bulan dan gw sudah kangen banget ketinggian. Kangen capeknya, kangen ngecampnya, kangen ngobrol-ngobrolnya, kangen lihat jutaan bintang di pla